A.
Topik Permasalahan : Cara Membentuk Motivasi Belajar
B. Spesifikasi Kegiatan :
1. Bidang
Bimbingan : Pribadi dan Sosial
2. Jenis
Layanan : Layanan Bimbingan Kelompok
3. Fungsi
Layanan : Pemahaman dan Pengembangan
4. Sasaran
Layanan : 10 siswa kelas VIIB SMP 2 Tlogowungu pati
C. Pelaksanaan Layanan :
1. Waktu :
45 Menit
2.
Hari/Tanggal : Kamis, 19 November 2009
3. Tempat :
Ruang BK SMP N 2
Tlogowungu Pati
4. Deskripsi dan Komentar Pelaksanaan
Layanan :
Kegiatan
bimbingan kelompok diikuti oleh 10 siswa. Pada tahap pembentukan pemimpin
kelompok hanya mengadakan rapport saja karena pada pertemuan ini siswa sudah
paham maksud dan tujuan serta asas-asas dalam bimbingan kelompok. Dalam
pertemuan ini juga tidak perlu dilakukan perkenalan karena praktikan dan
masing-masing anggota kelompok sudah kenal dan akarab, kemudian praktikan
langsung menuju pada tahap berikutnya anggota kelompok. Dalam tahap peralihan
pemimpin kelompok menawarkan kepada para anggota apakah sudah siap untuk
melangkah pada tahap berikutnya. Pada pertemuan ini praktikan memberikan topik
tentang cara cara menghindari prasangka dan akibatnya. Setelah itu para anggota
kelompok mendiskusikan dan memberikan pendapatnya dari topik yang dibahas. Pemimpin
kelompok memberikan beberapa contoh kepada anggota kelompok dan anggota
kelompok memberikan tanggapannya. Setelah itu praktikan menganalisis
berdasarkan berbagai pendapat para anggota dengan dipaduka dengan materi yang
ada untuk disimpulkan. Tanggapan dari para anggota kelompok sangat positif
yaitu mereka merasa senang mengkuti kegiatan bimbingan kelompok, karena dapat menambah
informasi tentang bagaimana cara menghindari prasangka dan akibatnya.
Selanjutnya pemimpin kelompok mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri
dan menutup pertemuan dengan mengucapkan salam dan terima kasih.
D. Evaluasi (Penilaian) :
1. Cara Penilaian :
a.
Penilaian proses
Penilaian
proses dilaksanakan pada saat kegiatan sedang berlangsung dengan mengamati
sejauhmana keaktifan dan kesungguhan siswa dalam mengikuti kegiatan bimbingan
kelompok tersebut. Pada tahap kegiatan ini setelah pemimpin kelompok mendiskusikan
mengenai cara menghindari prasangka dan akibatnya yang didalamnya terdapat
pengertian prasangka, terbentuknya prasangka, usaha untuk menghindari dan
menghilangkan prasangka, akibat prasangka. Pemimpin kelompok menanyakan ada
yang
tahu apa itu prasangka? Anggota
kelompok menjawab :
• AR: Prasangka adalah anggapan yang
kurang baik kepada orang lain.
• IL : Prasangka itu merupakan perasaan
kita kepada orang lain yang bisa bersifat positif maupun negatif. Pemimpin
kelompok memberikan contoh apa pandangan kita terhadap
seorang pelukis atau seniman?. Anggota
kelompok yang menjawab :
• ES : Pasti pelukis itu hidupnya tidak
teratur, jorok, tidak pernah mandi.
• AT : Belum tentu semua pelukis atau
seniman seperti itu kita harus punya prasangka yang positif. Kamu kan belum
tahu sendiri bagaimana kehiduapan pelukis.
• SR: Apa yang dikatakan Abria benar jadi
belum tentu seorang pelukis itu menti jorok, jarang mandi, semprawut
acak-acakan rambutnya gondrong tetapi banyak juga pelukis yang bersih. Bagaimana
pandangan kalian terhadap karakter orang madura?
• SY: Ya pasti karakter orang madura itu
keras.
• AN : Belum tentu tidak semua orang
madura itu keras. Apabila kalian mendapat nilai lima pada pelajaran matematika
apa yang kalian lakukan?.
• AR: Introspeksi diri mungkin kita tidak
belajar dengan sungguhsungguh.
• CK : Ya itu mungkin kesalahan gurunya,
gurunya tidak senang pada kita.
SA : Yang dikatakan Sharah itu benar kita harus instrospeksi
diri kita dulu kenapa kok sampai nilai kita jelek mungkin kita jarang mengerjakan
PR, terus kalau ulangan kita tidak belajar. Misalkan kalian melihat Pak Karto
guru matematika, marah kepada Arri sehingga dihukum apa tanggapan kalian?
• AR : Ya saya menganggap bahwa Pak Karto
itu orang yang galak dan senang menghukum.
• SK: Kalau saya tidak setuju mungkin
kenapa Arri dihukum karena Arri bandel tidak mengerjakan tugas artau PR jarang
mengikuti pelajaran yag penting menghukumnya dalam batas kewajaran.
b.
Penilaian hasil
Dilaksanakan
setelah kegiatan bimbingan kelompok berakhir mulai dari awal kegaiatan sampai
tahap akhir dengan melihat indikator yang ada, seperti percaya diri, merasa setara
dengan orang lain, menerima apa adanya, dapat menyikapi kegagalan, tidak
bersikap hiperkritis, dan optimis. Indikator yang terlihat atau muncul dalam
proses kegiatan bimbingan kelompok kali ini adalah percaya diri yaitu para
anggota sudah percaya diri ini terbukti dengan mereka sudah mampu untuk
berbicara dan memberikan pendapatnya, mampu untuk mengatasi masalah sendiri dan
orang lain. Merasa setara dengan orang lain, ini ditunjukkan dengan para anggota
tidak meremehkan pendapat orang lain. Tidak hiperkritis yaitu para anggota
saling menghargai pendapat anggota yang lain. Para anggota kelompok dapat menambah
wawasan tentang pemahaman-pemahaman baru tentang cara menghindari prasangka dan
akibatnya yang dibahas pada saat bimbingan kelompok, komitmen yang dibuat oleh
anggota kelompok bahwa siswa dapat berprasangka positif terhadap setiap
peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Deskripsi dan komentar tentang hasil
layanan :
a.
Penilaian proses
Pada
pertemuan keenam pemberian layanan bimbingan kelompok ini situasi dapat berjalan
dengan baik dan lancar mulai dari tahap awal sampai tahap akhir, dinamika kelompok
sudah dapat muncul dengan baik, anggota kelompok mau aktif dalam tanya jawab sehingga
suasana kelompok terkendali. Secara keseluruhan proses dalam kegiatan bimbingan
kelompok ini berjalan dengan baik.
b. Penilaian hasil
Para
anggota kelompok sudah memahami topik yang dibahas yaitu cara menghindari prasangka
dan akibatnya, mereka bisa menererima pemahaman-pemahaman baru agar bagaimana
agar kita tidak berprasangka yang jelek kepada orang lain. Para anggota merasa
nyaman berada dalam kelompok karena para anggota sudah aktif berbicara, dan para
anggota kelompok dapat menghargai pendapat anggota yang lain, ini juga terlihat
dari indikator ang muncul. Para anggota mau berkomitmen untuk mempraktekan
tentang informasi baru yang telah didapatkannya yaitu menerapkan cara
menghindari prasangka dan akibatnya.
E. Analisis Hasil Penilaian :
Dari proses
penilaian yang dilakukan, kegiatan pemberian layanan bimbingan kelompok dapat
dinilai baik, ini dapat terlihat dari indikator yang muncul dalam proses kegiatan
bimbingan kelompok kali ini yaitu percaya diri, merasa setara dengan orang
lain, menerima apadanya, tidak bersikap hiperkritis. Anggota kelompok dapat
menguasai dan memahami materi yang diberikan. Dinamika dalam pertemuan ini
sudah baik ini nampak dari keaktifan anggota kelompok dalam tanya jawab dengan
memberikan pendapatnya secara terbuka dan sukarela. Aspek yang sikap yang
muncul pada pertemuan kali ini adalah siswa dapat begaul dengan banyak teman,
berkomunikasi karena selalu berprasangka baik terhadap semua orang, dan siswa
dapat mempunyai prasangka positif terhadap setiap peristiwa yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
F. Tindak Lanjut :
Tindak
lanjut yang dilaksanakan adalah pelaksanaan bimbingan bagi siswa yang
berkonsultasi dengan materi yang bersangkutan.
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?