Wednesday, June 19, 2013

0 Motivasi belajar



.Pengertian Motivasi
     Bahwa motivasi adalah kondisi-kondisi atau keadaan yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada makhluk untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang ditimbulakan oleh motivasi tersebut”.
            Dalam kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun di lingkungan masyarakat, barangkali kita pernah mendengar kata-kata belajar berkali-kali bahkan beratus-ratu tapi terkadang kita belum tahu pada makna asli belajar itu sendiri. belajar merupakan kegiatan pokok bagi peserta didik
      Dan pembelajaran merupakan suatu aktifitas yang tidak hanya sekedar penyampaian informasi dari guru kepada siswa tetapi ada interaksi antara guru dengan siswa. Menurut Gagnepembelajaran adalah usaha guru yang bertujuan untuk menolong siswa belajar dimana pembelajaran merupakan seperangkat peristiwa yang mempengaruhi terjadinya belajar siswa.
. Karena itu peserta didik harus memahami bagaimana cara belajar yang baik. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua peserta didik mampu melakukan kegiatan belajar dengan baik sehingga belajarnya pun tidak memuaskan Banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar misalnya tidak mampu menyerap pelajaran dengan baik, tidak dapat konsentrasi dalam belajar, tidak mampu mengerjakan tes dan sebagainya. Bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar sehingga prestasi belajarnya rendah, maka guru atau konselor sekolah sebagai personil yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan peserta didik, harus memberikan layanan bimbingan dengan  baik. Pemberian layanan bimbingan belajar bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar lebih dikenal dengan pengajaran remedial.

B. Terbentuknya Motivasi belajar
Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan dalam belajar:
1. Orang berprasangka dalam rangka mencari “kambing hitam”
2. Orang berprasangka karena dipengaruhi oleh lingkungan keluarganya
3. Orang berprasangka karena mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan
4. Prasangka timbul karena adanya perbedaan yang menyebabkan perasaan superior
5. Usaha untuk menghindari dan menghilangkan prasangka
6. Usaha preventif (pencegahan) yaitu usaha agar seseorang jangan sampai terkena prasangka, dengan cara menciptakan situasi atau suasana yang tentram damai dan jauh dari permusuhan, menanamkan sikap selalu menerima orang lain dan mau bergaul dengan orang lain meskipun ada perbedaan.
7. Usaha kuratif yaitu usaha penyembuhan apabila anda sudah terkena prasangka yaitu dengan cara berusaha menyadarkan diri bahwa berprasangka itu akan merugikan diri sendiri dan orang lain serta dapat menempuh dengan cara memperbanyak informasi melalui surat kabar, televisu, buku, dll.
8. Akibat prasangka
9. Tidak mempunyai sahabat
10. Menemukan kegagalan dalam belajar
11. Gagal dalam mencapai cita-cita

12. Menyebabkan permusuhan

0 Comments

Bagaimana Pendapat Anda ?